Selasa, 19 April 2011

saya, tanpa DIA

Andai TUHAN memberikan saya pilihan.
Saya memilih untuk tidak diberikan sifat egois.
Karna keegoisan saya, saya kehilangan dia.
Saya kehilangan sebagian dari rusuk saya.
Saya kehilangan orang yg sangat saya cintai.

TUHAN..!
Tahukah ENGKAU.
Saya tanpa dia tak berarti apa-apa.
Saya tanpa dia terlihat begitu rapuh.
Saya tanpa dia terlihat sangat lemah.

Sekarang..
Saya seperti orang bodoh yang gak punya otak.
Saya seperti orang pincang yang gak punya kaki.

Saya sadar, saya tak sempurna buat dia.
Bahkan mungkin, saya tak berarti buat dia.

TUHAN..!
Mengapa kau satukan kami, jika akhirnya kami harus dipisahkan.

Tapi, sudahlah..
Saya tidak pernah menyesal mengenalnya.
Bahkan saya bahagia bisa mencintainya hingga detik ini.
Merasa menjadi orang paling beruntung karna sempat memilikinya.

Sekarang..
Semuanya tidak seperti dulu.
Saya menyesal seumur hidup karna tlah kehilangan dia.

Saya, tanpa dia!
Menjadi gila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar